Ads - After Header

Laptop Gak Mau Ngecas? Coba 15 Cara Ini!

Eka

Ingin mengisi daya laptop Anda, tetapi menjadi sangat panas? Atau tidak ada perubahan sama sekali? Tidak perlu khawatir karena ini bisa menjadi masalah yang sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh kabel charger yang rusak, port charger laptop yang bermasalah, atau bahkan baterai laptop yang sudah usang.

Jangan panik dulu, simak artikel ini untuk alasan dan solusinya. Siapa tahu dengan cara-cara yang akan kami bahas, mungkin Anda bisa mengatasi sendiri masalah Anda tanpa harus terlalu sering ke bengkel.

Bersiaplah, karena artikel ini akan membuat Anda ahli dalam memecahkan masalah charger laptop yang suka jatuh!

1. Kabel charger rusak.

Masalah ini kemungkinan besar disebabkan oleh kabel pengisi daya yang rusak. Coba ganti kabel pengisi daya dengan yang baru untuk melihat apakah masalah teratasi.

Seringkali charger laptop 2023 dibagi menjadi 2 bagian: satu menempel di dinding, yang lain menempel di laptop. Jika Anda memiliki teman yang dapat Anda pinjam kabelnya, atau memiliki kabel cadangan untuknya, cobalah. Dalam kebanyakan kasus, di sinilah letak masalahnya.

2. Port charger laptop rusak.

Jika mengganti kabel pengisi daya tidak menyelesaikan masalah, port pengisi daya laptop mungkin rusak. Jika Anda mengisi daya dari port USB-C (seperti mabook pro), Anda dapat mencoba menyambungkan kabel pengisi daya ke port lain untuk memastikan port yang rusak tidak menyebabkan masalah.

Jika Anda menggunakan Windows, di mana lubang pengisi daya biasanya berbeda, pinjam pengisi daya yang berfungsi dari teman (yang memiliki model laptop yang sama). Jika ini tidak membantu, maka masalahnya sebenarnya ada di laptop, bukan di charger / kabel.

Jika memang port charger rusak, Anda perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

3. Adaptor pengisi daya rusak.

Selain kabel pengisi daya dan port pengisi daya, adaptor pengisi daya juga bisa menjadi penyebab laptop tidak mau mengisi daya. Coba ganti adaptor charger dengan yang baru untuk mengetahui apakah adaptor charger rusak.

4. Baterai laptop rusak

Jika masalah ini terjadi saat mencoba mengisi daya baterai laptop, kemungkinan besar baterai laptop tersebut rusak. Anda dapat mencoba mematikan laptop Anda dan kemudian menghubungkannya ke pengisi daya selama beberapa detik.

Jika baterai tidak terisi sama sekali, maka baterai laptop tersebut memang rusak dan perlu diganti.

5. Masalah dengan perangkat lunak laptop

Jika semua metode di atas tidak menyelesaikan masalah, maka masalahnya mungkin terkait dengan perangkat lunak laptop. Coba matikan laptop lalu mulai ulang sistem operasi laptop untuk melihat apakah masalah teratasi.

Jika masalah berlanjut, Anda dapat mencoba memperbarui driver pengisi daya atau menginstal ulang sistem operasi laptop.

6. Jaringan listrik tidak stabil

Masalah ini mungkin disebabkan oleh jaringan listrik yang tidak stabil. Pastikan Anda menggunakan stopkontak yang kokoh dan tidak rusak serta tidak terlalu banyak peralatan yang tersambung ke stopkontak.

7. Masalah pada sistem pendingin laptop

Jika laptop Anda kepanasan saat Anda mencoba mengisi dayanya, masalahnya mungkin ada pada sistem pendingin laptop. Coba bersihkan laptop Anda dari debu yang menumpuk di dalamnya, atau bawa laptop Anda ke bengkel untuk memperbaiki sistem pendingin yang rusak.

8. Port USB rusak

Jika Anda menggunakan adaptor pengisi daya yang tersambung ke port USB laptop untuk mengisi daya, port USB mungkin rusak. Coba colokkan adaptor pengisi daya ke port USB lain untuk memastikan port USB yang buruk tidak menyebabkan masalah.

Jika memang port USB tersebut rusak, maka Anda perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

9. Laptop terlalu tua

Jika laptop Anda terlalu lama tidak diperbarui atau diperbaiki, komponen di dalamnya mungkin sudah mulai rusak. Jika semua cara di atas gagal menyelesaikan masalah, kemungkinan besar laptop Anda sudah tidak bisa diperbaiki lagi dan perlu diganti dengan yang baru.

10. Pasang kembali kabel daya.

Jika semua cara di atas tidak menyelesaikan masalah, kabel listrik mungkin rusak. Coba ganti kabel power dengan yang baru untuk memastikan kabel power yang rusak tidak menyebabkan masalah.

Periksa komponen lain di dalam laptop

Kemungkinan komponen laptop lain yang rusak juga bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa di-charging. Coba cek komponen seperti motherboard, video card, atau komponen lain yang mungkin rusak dan perlu diganti.

11. Periksa adaptor pengisi daya.

Adaptor pengisi daya yang Anda gunakan mungkin tidak cocok untuk laptop Anda. Pastikan adaptor pengisi daya yang Anda gunakan sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.

Hubungi Layanan Pelanggan

Jika semua metode di atas gagal menyelesaikan masalah, Anda dapat mencoba menghubungi tim dukungan pabrikan laptop untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

12. Reset BIOS

Jika semua cara di atas tidak menyelesaikan masalah, maka Anda dapat mencoba mengatur ulang pengaturan BIOS laptop.

Cara reset BIOS biasanya berbeda untuk setiap laptop, tetapi biasanya Anda perlu masuk ke BIOS dengan menekan tombol seperti F2 atau Del saat laptop menyala, kemudian temukan opsi reset BIOS dan ikuti petunjuk yang diberikan.

13. Periksa sistem operasi

Masalahnya mungkin disebabkan oleh sistem operasi laptop yang rusak atau tidak stabil. Anda dapat mencoba memperbarui atau menginstal ulang sistem operasi laptop untuk melihat apakah masalah teratasi.

14. Periksa perangkat lain yang terhubung ke laptop

Laptop mungkin tidak mengisi daya karena perangkat lain seperti hard drive eksternal atau printer yang terhubung ke laptop. Coba cabut semua perangkat yang terhubung ke laptop Anda dan coba isi daya lagi untuk memastikan perangkat tidak menyebabkan masalah.

15. Periksa stopkontak dan kabel listrik.

Ada kemungkinan stopkontak atau kabel listrik yang rusak juga dapat menyebabkan laptop tidak terisi daya. Coba ganti stopkontak atau kabel daya dengan yang baru untuk memastikan bahwa masalahnya tidak terkait dengan komponen ini.

Bawa Laptop Anda ke Bengkel : Jika sudah mencoba semua cara di atas, namun masalah laptop tidak bisa di charge masih belum teratasi, pilihan terakhir adalah membawa laptop ke bengkel atau toko komputer terdekat . untuk pemeriksaan dan perbaikan.

Inilah alasan dan solusi lengkap untuk laptop yang tidak mau di charge. Berikut beberapa fakta menarik tentang charger laptop yang menurut kami perlu Anda ketahui:

  1. Ada beberapa jenis port charger yang biasa ditemukan di laptop, seperti port USB-C, port MagSafe, dan port DC. Port USB-C sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, mudah digunakan, dan pengisian cepat. Port MagSafe biasa digunakan di laptop MacBook, sedangkan port DC biasanya digunakan di laptop spek lebih tinggi.
  2. Kabel charger yang digunakan untuk mengisi daya laptop harus sesuai dengan spesifikasi laptop yang digunakan. Jika kabel charger tidak pas, ada kemungkinan laptop tidak dapat mengisi daya dengan baik atau bahkan rusak.
  3. Adaptor pengisi daya adalah bagian penting dari sistem pengisian daya laptop. Adaptor pengisi daya yang rusak dapat menyebabkan laptop Anda salah mengisi daya atau bahkan merusaknya. Jadi pastikan Anda menggunakan adaptor charger yang sesuai dengan spesifikasi laptop yang Anda gunakan.
  4. Kerusakan pada port charger laptop dapat disebabkan oleh banyak hal seperti penggunaan yang berlebihan, terkena air, atau goncangan. Oleh karena itu, pastikan untuk merawat port charger agar tidak rusak dan dapat digunakan dalam waktu lama.
  5. Jika Anda mengalami masalah dengan charger laptop Anda, coba periksa dulu kondisi kabel charger, adaptor charger, dan port charger. Kemungkinan besar, masalahnya disebabkan oleh salah satu dari ketiganya.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Eka

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ads - Before Footer